BAB 1
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia, yang disingkat SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaftif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
Bicara mengenai sumber daya manusia, maka terkait juga dengan perencanaan SDM, yaitu proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan SDM sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.
Begitu juga dengan perusahaan minuman kesehatan MARASAKE sebagai perusahaan yang sedang berkembang, saat ini sedang melakukan pengembangan produk, yakni minuman serbuk instan MARASAKE RASA MADU. Dalam pengembangan produk ini maka perusahaan membutuhkan tambahan karyawan dan mesi baru untuk kemudahan dan kelancaran proses produksi.
Untuk melaksanakan perekrutan karyawan baru, perusahaan memutuskan untuk menambah jumlah karyawan sebanyak 5 orang karyawan seperti yang terinci dalam tabel di bawah ini:
Tabel kebutuhan karyawan baru
Karyawan Bagian | Jumlah |
Bagian Produksi | 2 |
Bagian Pengepakan | 2 |
Bagian Pemasaran | 1 |
Dalam melakukan upaya perencanaan, pengembangan dan pemberdayaan SDM karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan dan kualitas produk baru, sangat terkait dengan faktor internal maupun eksternal yang berkembang saat ini.
Untuk itu perlu dikembangkan suatu sistem informasi perencanaan kebutuhan tenaga yang dibutuhkan berdasarkan beban kerja, sehingga sistem ini diharapkan dapat membantu dalam pengambilan keputusan perekrutan karyawan.
Adapun dalam perencanaan tersebut memerlukan suatu strategi yang didalamnya terdapat seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia pada setiap level manajemen untuk menyelesaikan masalah organisasi guna meningkatkan kinerja organisasi saat ini dan masa depan serta menghasilkan keunggulan bersaing berkelanjutan. Dengan demikian, tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah memastikan bahwa orang yang tepat berada pada tempat dan waktu yang tepat, sehingga hal tersebut harus disesuaikan dengan rencana organisasi secara menyeluruh.
B. Perencanaan Karyawan
Beberapa teknik perencanaan karyawan dapat diimplementasikan dalam proses rekrutmen:
a. Rekrutmen Identifikasi
Kemungkinan ketidakcocokan antara supply dan demand serta penyesuaian melalui rekrutmen, sebelumnya dilihat sebagai alasan perencanaan manpower tradisional. Oleh karena itu diperlukan pendekatan baru yang mempertimbangkan kombinasi kompetensi karyawan melalui pengetahuan, keterampilan dan sikap dan pengalaman yang dimiliki. Perencanaan MSDM dapat dijadikan petunjuk dan memberikan wawasan masa yang akan datang bagi orang-orang yang diperlukan untuk m,enyampaikan produk-produk inovatif atau pelayanan berkualitas yang difokuskan melalui strategi bisnis dalam proses rekrutmen.
b. Perencanaan Karir
Hal ini membutuhkan pengertian proses-proses yang diintegrasikan pada karekteristik individual dan preferensi dengan implikasinya pada : budaya organisasi, nilai dan gaya, strategi bisnis dan panduan, struktur organisasi dan perubahan, sistem reward, penelitian dan sistem pengembangan, serat penilaian dan sistem promosi. Beberapa organisasi dewasa ini menekankan pada tanggung jawab individual bagi pengembangan karir masing-masing. Sistem mentoring formal maupun informal diperkenalkan untuk membantu pencapaian pengembangan karir. Seberapa jauh fleksibelitas dan efisiensi organisasi ditentukan oleh kebijakan pemerintah, baik fiskal maupun pasar tenaga kerja.
c. Evaluasi Perencanaan SDM
Perencana sumber daya manusia dapat digunakan sebagai indikator kesesuaian antara supply dan demand bagi sejumlah orang-orang yang ada dalam organisasi dengan keterampilan yang sesuai : perencanaan sumber daya manusia juga berguna sebagai “early warning” organisasi terhadap implikasi strategi bisnis bagi pengembangan sumber daya manusia dengan melakukan audit terhadap SDM.
0 komentar :
Posting Komentar